WINDOWS dan LINUX
WINDOWS
Windows XP adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan
oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di
amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi
5.0 atau Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk
desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar menggunakan Windows
XP Professional.
Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi. Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. Perubahan revolusioner lagi akan terjadi pada peluncuran Microsoft Windows Vista. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003
Latar Belakang
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi “Windows Neptune” yang diproyeksikan sebagai “Windows NT versi rumahan”.
Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
Macam-macam Windows XP :
Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi. Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. Perubahan revolusioner lagi akan terjadi pada peluncuran Microsoft Windows Vista. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003
Latar Belakang
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi “Windows Neptune” yang diproyeksikan sebagai “Windows NT versi rumahan”.
Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
Macam-macam Windows XP :
1. Windows XP muncul dalam banyak jenis:
2. Windows XP Professional
3. Windows XP Home Edition
4. Windows XP Media Center Edition
5. Windows XP Tablet PC Edition
6. Windows XP Starter Edition
7. Windows XP Professional x64 Edition
8. Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itaniu
2. Windows XP Professional
3. Windows XP Home Edition
4. Windows XP Media Center Edition
5. Windows XP Tablet PC Edition
6. Windows XP Starter Edition
7. Windows XP Professional x64 Edition
8. Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itaniu
Macam-macam
Windows
Xp :
1. Windows XP Professional
Windows XP Professional
adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang
terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active
Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi
ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition.
Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal
sepuluh client yang bisa login secara bersamaan
2. Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP
yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang
signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional,
karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi
Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak
didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP
Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya
tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki
sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu
membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh
beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection
Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
XP Home Edition ditujukan untuk
menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena
kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna
rumahan.
3. Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat
khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk.
Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition
yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video
Recorder).
4. Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang
dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan
Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal
Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop.
Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang
ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition)
yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada
umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
5. Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home
Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan
menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun
beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India,
Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador,
Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows
XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux,
karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.
6. Windows XP Professional x64
Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang
dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang
menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan
arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari
keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended
Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D,
serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP
Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap
akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP
sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses
16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows
ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari
versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah
Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang
digunakannya adalah 5.2.3790.
7. Windows XP Professional 64-bit
Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit
Edition for Itanium
merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan
tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64
yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang
diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor
Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain
untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.
Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.
Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.
Kelebihan
:
1. Hemat resorce ketika booting
2. Banyak aplikasi yang mendukung
kinerja Windows xp secara maksimal
3. Tools yang komplek dan relatif
ringan sehingga memudahkan pengguna untuk mengoperasikan sistem
4. Plug and Play pada Windows xp
bekerja secara otomatis dan dukungan driver-drivernya yang compatible
dengan hardware supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware
tambahan yang terkoneksi
5. Lebih stabil dalam kecepatan
kinerjanya dalam menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file
sistem untuk aplikasi bawaannya yang rakus resorce dan memory ketika dijalankan
6. GUI yang familiar
7. Banyak gratisa GPL dan Freeware
ditawarkan untuk windows xp.
Kelemahan
:
1. Sistem keamanan kurang baik
2. Resiko kehilangan data sangat
besar dikarenakan sistem security centre nya tidak secara otomatis mendeteksi
input-output yang tidak dikenal
3. Network security-nya sangat
lambat dalam membaca file-file crack yang bercampur dengan file sistem sehingga
sa’at melakukan Akses Remot sangat rawab dari Virus dan Penyusup
4. Tampilan visual Windowa xp tidak
terdapat Aero sehingga tidak memiliki tampilan 3D
5. Terlalu bayak sistem-crash
6. Windows xp tidak dapat
menampilkan preview semua file sistem yang dibawanya
7. Windows xp ketika ingin merestore
file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang
Macam-macam
jenis Windows :
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan
Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini
memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang
populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan
dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian
pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft
bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows
1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya
memperluas kemampuan MS-DOS dengan
tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan
kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft
membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di
dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile"
saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya.
Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas
sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka
memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang
limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan
Apple.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada
tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar
populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan
Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for
Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian
memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya
saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan
signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang
sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan
komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara
signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model
memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita
saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya,
semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang
ditawarkan oleh Resi Kiswanto Intel 80286.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows
2000 pada 17 Februari 2000,
sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau
"NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar,
yakni pangsa pasarworkstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling
signifikan adalah Active Directory, sebuah
model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang
menggunakan teknologi yang
merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP), danKerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya.Windows Terminal
Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu
produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console),Windows Media
Player, dan DirectX 6.1 (yang
memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk
menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan
versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak
mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat
memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98,
Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk
banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer),
pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows
XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
· Windows 2000
Professional
· Windows 2000
Server
· Windows 2000
Advanced Server
· Windows 2000
Datacenter Server
· Windows 2000
Advanced Server Limited Edition
· Windows 2000
Datacenter Server Limited Edition
Windows
Vista
Setelah
meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti
begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan
Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis
sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh
dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus
pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk
menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows
XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”,
yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya
Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess
Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan
versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player
versi baru (versi 11). Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya
yang memikat, Welcome screen dan menu Start. Windows Vista menggunakan nomor
versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika
dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows
Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar,
khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi. Windows Vista dijual
dalam beberapa edisi:
-
Windows
Vista Starter
-
Windows
Vista Home Basic
-
Windows
Vista Home Premium
-
Windows
Vista Business
-
Windows
Vista Enterprise
-
Windows
Vista Ultimate
Kelebihan dan kekurangan Windows
Vista :
Kelebihan :
1. Windows vista secara otomatis
dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga sistem tidak dapat diakses
dari luar
2. Proteksi securitynya ketika
melakukan browsing diinternet lebih aman
3. Resiko kehilangan data lebih
kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable storage membuat data
tersimpan aman
4. Dapat mengenkripsi partisi dan
drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan
menggunakan TPM Module dan UFD
5. Pada sa’at instalasi, pengguna
harus menyimpan password Hint
6. Dalam Remote Administration
Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga sa’at melakukan Akses
Remote sangat aman
Kelemahan :
1. Pengguna dibuat bingung karena
terlalu banyak versi Vista yang dijual
2. Ukuran Source Code terlalu besar
sehingga menyita banyak ruang memori PC pengguna dan kinerja menjadi lambat
3. Stiker Vista Capable palsu.
Kampanye “Windows Vista Capale” Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing
yang besar
4. Tampilan tidak begitu
membanggakan
5. Kinerja secara keseluruhan.
Seharusnya tidak mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih
dari 4 tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya.
Windows 7.
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT
versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur
yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini
dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama
dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka
program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8,
dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti
menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang
hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi
menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya
juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7
juga terdiri 6 edisi yaitu:
-
Windows
7 Starter
-
Windows
7 Home Basic
-
Windows
7 Home Premium
-
Windows
7 Professional
-
Windows
7 Ultimate
-
Windows
7 Enterprise
Kelebihan
:
1. Akses lebih cepat ke semua
program yang ingin digunakan
2. Kompatibilitas lebih baik
3. Berbagi file dan printer diantara
beberapa PC
4. Menjaga PC agar lebih terlindungi
dengan hanya sedikit gangguan
5. Menjelajahi web lebih cepat dan
aman
6. Semakin mudah dalam entertainment
dan gaya berkomunikasi
7. Menjalankan banyak program
sekaligus dengan performa yang lebih baik pada PC 64-bit
Kelemahan
:
1. Beberapa aplikasi belum bisa
beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung
dikenali Vista, namun tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang
sebelumnya bisa diinstalasi di Vista namun tidak di Windows 7
Windows 8.
Kelebihan
:
1. Tampilan lebih dinamis
2. Sistem pencarian data lebih
Universal
3. Booting yang cepat
4. Cocok dengan semua software
5. Sfesifikasi hardware yang rendah
bahkan bisa untuk tablet
6. Dioptimalkan untuk layar sentuh
7. Mendukung NFC (Near Field
Communications)
Kelemahan
:
1. Tidak ada tombol Start and Close
pada tampilan awal
2. Banyak file atau aplikasi yang
letaknya tersembunyi
Sumber :
- http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/05/07/kelebihan-dan-kelemahan-pada-generasi-windows-xp-windows-vista-windows-7-dan-windows-8-558066.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
LINUX
Linux adalah sistem operasi
open source. Ini berarti kode sumber untuk Linux tersedia untuk umum untuk
inspeksi dan bahkan perbaikan. Keuntungan dari produk open source berkisar dari
manfaat masukan kreatif dari programmer seluruh dunia, untuk keamanan. Dengan source
code tersedia dalam domain publik, produk open source diuji oleh programmer di
seluruh dunia. Ini jauh lebih sulit dengan sistem tertutup seperti Microsoft
Windows karena kode sumber tidak tersedia untuk umum.
Kelebian Linux:
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
Kekurangan Linux :
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
Kekurangan Linux :
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.
Macam - Macam Distribusi Linux ;
1.Slackware
Distro
paling tua, dibuat oleh Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang
paling mirip UNIX. Paket manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz. Rilis pertama
adalah Juli 1993, rilis terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low end
komputer, kurang cocok untuk pemula, cocok bagi yang sangat terbiasa dengan
unix. turunan nya cukup banyak sekarang ada vector.
2.
Debian
Distro
paling lengkap, dibuat oleh Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung
oleh paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket program nya. Paket
manager nya pake apt-get, paket file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi
rilis stabil nya paling lelet rilis terakhir "sarge" versi 3r1.
Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak 15CD, 3DVD. Mendownload cd nya
dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket program dan membuat image
cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan advance
user, untuk pemula kurang frienly, banyak tool yang harus diakses dari konsol.
Saat ini banyak turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd
knoppix, ubuntu.
3.
Redhat
Pelopor
distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan paket
manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target
nya untuk pemula sampai advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome.
Turunan nya banyak sekali contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat
fokus untuk komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada
Fedora. Btw sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat
sebenarnya free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi Distro lain
contoh nya adalah CentOS, Tao, Whitebox.
4.
SuSE/Novell
Distro
ini dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula sampai
advance, dulu nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di download, jadi
kalau mau install konek internet, download disket boot dan install langsung
dari Internet, maklum aja di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke
rumah. Saat ini SuSE dibeli oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun
Microsystem, sehingga desktop default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru
ini saja Suse mengeluarkan versi OpenSuSE yang bisa di download iso image
nya.
5. Mandriva
Distro
paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi
karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah mengakuisisi
Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi
urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop.
Yang baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya
mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE
6.
Gentoo
Distro
ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro
linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd.
Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo. sory gue
gak bisa komentar banyak belum pernah install gentoo soalnya.
7.
Knoppix
Distro
paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan cd nya
dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install
ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk
demo program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install
linux lebih baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus
Knopper.
8.
Ubuntu
Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.
Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.
9.
Mepis & Xandros
Ini
distro yang mudah di install, menyertakan paket yang instant misalnya flash,
java, acrobat reader, mplayer, quicktime, nvidia driver sudah include ada di
sini. Fedora, Mandriva free download,
, belum menyertakan paket
tersebut. Dkembangkan dari debian
10.
linux lain lain
Bnyak
lagi linux yang lain ada ratusan distro coba lihat refrensi link di atas dengan
terget nya macam-macam, tapi yang pasti linux itu program program nya sama
saja, yang berbeda cara paket nya, instalasi nya. kalau sudah masuk konsol
pasti rasanya mirip mirip.
Kelebihan
Linux
Kelebihan
dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain,
antara lain:
- Linux memberikan beberapa
proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat
diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
- Ketika program dijalankan,
program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan
dinamakan sebagai proses.
- Linux menyediakan servis untuk
membuat, memodifikasi program, proses dan file.
- Linux mendukung struktur file
yang bersifat hirarki.
- Linux adalah salah satu sistem
operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah
keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada
saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung
multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan
oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga
mendukung multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer
langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk
ke dakam sistem.
- Linux adalah Sistem Operasi
berbasis Open Source, Open Source sendiri yaitu suatu program yang tidak
berbayar alias gratis
Sumber
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
- http://www.sarjanaku.com/2012/11/sejarah-linux-kelebihan-dan.html
- http://scythebolank.blogspot.com/2012/06/macam-macam-distro-linux-dan.html
SEJARAH
PERKEMBANGAN LINUX
Berhubung
karena ada tugas yang membahas tentang sejarah perkembangan linux dan saya baru
mulai belajar opensource linux, maka saya tuliskan artikel ini. Mari
kita belajar bersama-sama tentang Linux.
Pada
tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C),
para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi
UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan
sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga
karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah
pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam
waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX
yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh
AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan
terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol
dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya
standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The
Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan
spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan
persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah
satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan
pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang
mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai
referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya
bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam
membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang
berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang
utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara
teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi
yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai
platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara
baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal
dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun
1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya
yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara
luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Nama
Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS,
di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel
dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan
oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix
adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada
tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya
waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah
Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki
tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan
lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard
Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi
Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program
yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler,
penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan
kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux
versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan
Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang
hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C
Compiler).
Sekarang
Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.
Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web
dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan
alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial,
dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini
termasuk :
- Ratusan program termasuk,
kompiler, interpreter, editor dan utilitas
- Perangkat bantu yang mendukung
konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
- Produk perangkat lunak yang reliabel,
termasuk versi pengembangan terakhir.
- Kelompok pengembang yang
tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux
portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang
beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang
sendiri.
Pengembangan
kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai
Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU.
Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen
non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel,
komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk
distribusi Linux.
LINUX
DAN PINGUIN TUX
Tak
seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang
terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap
santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak
ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus (
Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil
dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya
demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk
memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan
sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi
logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada
waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan
atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds
UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX.
Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux
terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga
sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia.
Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat
logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh
dunia.
Komentar
Posting Komentar