WINDOWS dan LINUX


WINDOWS
                       Windows XP adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di                                                amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar menggunakan Windows XP Professional.

Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi. Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. Perubahan revolusioner lagi akan terjadi pada peluncuran Microsoft Windows Vista. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003
Latar Belakang
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi “Windows Neptune” yang diproyeksikan sebagai “Windows NT versi rumahan”.
Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
Macam-macam Windows XP :


1. Windows XP muncul dalam banyak jenis:
2. Windows XP Professional
3. Windows XP Home Edition
4. Windows XP Media Center Edition
5. Windows XP Tablet PC Edition
6. Windows XP Starter Edition
7. Windows XP Professional x64 Edition
8. Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itaniu


Macam-macam Windows Xp :            

1. Windows XP Professional 
    Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan
2. Windows XP Home Edition 

Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.

XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan. 
3. Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).

4. Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
5. Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.

6. Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.

7. Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium 
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.

Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.


Kelebihan :
1. Hemat resorce ketika booting
2. Banyak aplikasi yang mendukung kinerja Windows xp secara maksimal
3. Tools yang komplek dan relatif ringan sehingga memudahkan pengguna untuk mengoperasikan sistem
4. Plug and Play pada Windows xp bekerja secara otomatis dan dukungan driver-drivernya  yang compatible dengan hardware supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi
5. Lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya dalam menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file sistem untuk aplikasi bawaannya yang rakus resorce dan memory ketika dijalankan
6. GUI yang familiar
7. Banyak gratisa GPL dan Freeware ditawarkan untuk windows xp.


Kelemahan :
1. Sistem keamanan kurang baik
2. Resiko kehilangan data sangat besar dikarenakan sistem security centre nya tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal
3. Network security-nya sangat lambat dalam membaca file-file crack yang bercampur dengan file sistem sehingga sa’at melakukan Akses Remot sangat rawab dari Virus dan Penyusup
4. Tampilan visual Windowa xp tidak terdapat Aero sehingga tidak memiliki tampilan 3D
5. Terlalu bayak sistem-crash
6. Windows xp tidak dapat menampilkan preview semua file sistem yang dibawanya
7. Windows xp ketika ingin merestore file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang

Macam-macam jenis Windows :

Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya 

memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Resi Kiswanto Intel 80286.

 

Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasarworkstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), danKerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya.Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console),Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.

Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:


·         Windows 2000 Professional

·         Windows 2000 Server

·         Windows 2000 Advanced Server

·         Windows 2000 Datacenter Server

·         Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

·         Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition


Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start. Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
-          Windows Vista Starter
-          Windows Vista Home Basic
-          Windows Vista Home Premium
-          Windows Vista Business
-          Windows Vista Enterprise
-          Windows Vista Ultimate


Kelebihan dan kekurangan Windows Vista :

Kelebihan :
1. Windows vista secara otomatis dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga sistem tidak dapat diakses dari luar
2. Proteksi securitynya ketika melakukan browsing diinternet lebih aman
3. Resiko kehilangan data lebih kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable storage membuat data tersimpan aman
4. Dapat mengenkripsi partisi dan drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan menggunakan TPM Module dan UFD
5. Pada sa’at instalasi, pengguna harus menyimpan password Hint
6. Dalam Remote Administration Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga sa’at melakukan Akses Remote sangat aman
Kelemahan :
1. Pengguna dibuat bingung karena terlalu banyak versi Vista yang dijual
2. Ukuran Source Code terlalu besar sehingga menyita banyak ruang memori PC pengguna dan kinerja menjadi lambat
3. Stiker Vista Capable palsu. Kampanye “Windows Vista Capale” Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing yang besar
4. Tampilan tidak begitu membanggakan
5. Kinerja secara keseluruhan. Seharusnya tidak mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih dari 4 tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya.


Windows 7.

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
-          Windows 7 Starter
-          Windows 7 Home Basic
-          Windows 7 Home Premium
-          Windows 7 Professional
-          Windows 7 Ultimate
-          Windows 7 Enterprise

Kelebihan :
1. Akses lebih cepat ke semua program yang ingin digunakan
2. Kompatibilitas lebih baik
3. Berbagi file dan printer diantara beberapa PC
4. Menjaga PC agar lebih terlindungi dengan hanya sedikit gangguan
5. Menjelajahi web lebih cepat dan aman
6. Semakin mudah dalam entertainment dan gaya berkomunikasi
7. Menjalankan banyak program sekaligus dengan performa yang lebih baik pada PC 64-bit
Kelemahan :
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali Vista, namun tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa diinstalasi di Vista namun tidak di Windows 7

Windows 8.


Kelebihan :
1. Tampilan lebih dinamis
2. Sistem pencarian data lebih Universal
3. Booting yang cepat
4. Cocok dengan semua software
5. Sfesifikasi hardware yang rendah bahkan bisa untuk tablet
6. Dioptimalkan untuk layar sentuh
7. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Kelemahan :
1. Tidak ada tombol Start and Close pada tampilan awal
2. Banyak file atau aplikasi yang letaknya tersembunyi


Sumber : 
  • http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/05/07/kelebihan-dan-kelemahan-pada-generasi-windows-xp-windows-vista-windows-7-dan-windows-8-558066.html
  •  https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows




LINUX
Linux adalah sistem operasi open source. Ini berarti kode sumber untuk Linux tersedia untuk umum untuk inspeksi dan bahkan perbaikan. Keuntungan dari produk open source berkisar dari manfaat masukan kreatif dari programmer seluruh dunia, untuk keamanan. Dengan source code tersedia dalam domain publik, produk open source diuji oleh programmer di seluruh dunia. Ini jauh lebih sulit dengan sistem tertutup seperti Microsoft Windows karena kode sumber tidak tersedia untuk umum.

Kelebian Linux:

1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
 3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.

Kekurangan Linux :

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.




Macam - Macam Distribusi Linux ;


1.Slackware
Distro paling tua, dibuat oleh Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang paling mirip UNIX. Paket manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz. Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low end komputer, kurang cocok untuk pemula, cocok bagi yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya cukup banyak sekarang ada vector.

2. Debian 
Distro paling lengkap, dibuat oleh Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung oleh paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket program nya. Paket manager nya pake apt-get, paket file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi rilis stabil nya paling lelet rilis terakhir "sarge" versi 3r1. Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak 15CD, 3DVD. Mendownload cd nya dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket program dan membuat image cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan advance user, untuk pemula kurang frienly, banyak tool yang harus diakses dari konsol. Saat ini banyak turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd knoppix, ubuntu. 


3. Redhat 
Pelopor distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan paket manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target nya untuk pemula sampai advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome. Turunan nya banyak sekali contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada Fedora. Btw sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat sebenarnya free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi Distro lain contoh nya adalah CentOS, Tao, Whitebox. 

4. SuSE/Novell 
Distro ini dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula sampai advance, dulu nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di download, jadi kalau mau install konek internet, download disket boot dan install langsung dari Internet, maklum aja di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE dibeli oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun Microsystem, sehingga desktop default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru ini saja Suse mengeluarkan versi OpenSuSE yang bisa di download iso image nya. 

     5. Mandriva 
Distro paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE 

6. Gentoo 
Distro ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd. Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo. sory gue gak bisa komentar banyak belum pernah install gentoo soalnya. 

7. Knoppix 
Distro paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan cd nya dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk demo program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install linux lebih baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus Knopper. 

8. Ubuntu 
Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.

9. Mepis & Xandros 
Ini distro yang mudah di install, menyertakan paket yang instant misalnya flash, java, acrobat reader, mplayer, quicktime, nvidia driver sudah include ada di sini. Fedora, Mandriva free download, 
, belum menyertakan paket tersebut. Dkembangkan dari debian 

10. linux lain lain 
Bnyak lagi linux yang lain ada ratusan distro coba lihat refrensi link di atas dengan terget nya macam-macam, tapi yang pasti linux itu program program nya sama saja, yang berbeda cara paket nya, instalasi nya. kalau sudah masuk konsol pasti rasanya mirip mirip.
Kelebihan Linux
Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain, antara lain:
  • Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
  • Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
  • Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file. 
  • Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
  • Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.
  • Linux adalah Sistem Operasi berbasis Open Source, Open Source sendiri yaitu suatu program yang tidak berbayar alias gratis
Sumber Referensi :

SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX
Berhubung karena ada tugas yang membahas tentang sejarah perkembangan linux dan saya baru mulai belajar opensource linux, maka saya tuliskan artikel ini. Mari kita belajar bersama-sama tentang Linux.
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.

Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.


Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
  • Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  • Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  • Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

LINUX DAN PINGUIN TUX

Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.

TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.


Komentar

Postingan Populer