cerpen trio kopla part 3

“tukeran kadonya nanti aja ya kalau kita perpisahaan’” ucap jihan
“yah, tapi gua udah beli kadonya” ucap yanu
“udah kamu simpen aja nanti kalau perpisahaan” ucap jihan santai
Persahabatan kami tidak terputus karena berbeda kelas, tetapi kami malah lebih akrab, kita sama-sama saling membutuhkan.. setiap ada tugas ataupun ulangan kami selalu sharing.. waktu pun berlalu kelas IX masa-masa kami berjuang menghadapi UN 2014 pun sudah selesai.. rasa lega, senang , khawatir kami rasakan pada saat itu..
Dan tiba saatlah saat kami tour perpisahan kelas IX ke trans studio bandung, disanalah kami bersenang senang dengan trio koplaa (ya itulah sebutan persahabaan kami), kita bertemu pada saat aku dan jihan sedang makan siang lalu melihat yanu.
“eh, itu sih yanu han” ucap aku memberitahu jihan
”yanu.. kamu sendirian? Mau ikut sama aku sama jihan ngga” ucap aku
“iya, tadi aku ditinggalin sama temen2 aku.. tunggu ya aku makan dulu” ucapnya lalu melanjutkan makannya
Dan kami pun akhirnya pergi bersama-sama, yang awalnya ingin ke magic corner ngga jadi karna harus ngantri, akhirnya kami ke scient center.. disana kami mencoba-coba teknologi scient yang ada disana dan akhirnya berfoto2.. lalu sehabis dari scient center kami ke arena bocah petualang walaupun awalnya kami bingung harus masuk atau tidak tetepi akhirnya pun masuk.. yang seharusnya diarena itu kita melihat2 kebudayyaan indonesia kami malah berselfie ria..
Siang hari itu pun berlalu waktu sudah menunjukkan jam 2 lewat kami pun harus segera keluar dan pulang dari area permainan di trans studio bandung..
Waktu yang ditunggu pun datang di tempat sadang ini kita yang seharusnya bertukeran kado ber-4 dengan hilda hanya aku dan yanu saja..
“yanu, hilda tukeran kadonya nanti di sadang ya di belakang bis 10” sms yang aku kirim ke mereka
“iya” balas yanu santai
“di belakang bis 2 aja gua ada ditempat oleh2” balas hilda
Saat aku dan yanu mencari2 bis 2 tidak ada lalu kami pun tidak melihat hilda sampai bus sudah mau berjalan oun dia belum terlihat akhirnya aku dan yanu saja yang bertukeran kado.
“yah yanu, bagaimana ini bis nya mau jalan?” tanya ku kepada yanu
“yaudah ini tukeran aja sekarang ini” ucapnya lalu tukeran kado dan segera masuk ke bus masing2
 hal yang sudah diusulkan oleh jihan tetapi dia sendiri pun tidak menepatinya membuat aku geram, akhirnya tukran kado pun harus diundur lagi wlaupun aku dan yanu sudah tukeran kado terlebih dahulu..
Esok hari pada saat harus tukeran kado pun akhirnya tidak jadi dan seterusnya tidak terjadi.. aku pun geram,kesal, marah dengan jihan yang tidak menepati janjinya itu..
“besok fix.  Tukeran kado.. mau belum beli lah, ga boleh banyak alesan.. ydah lama di undur, dan lama kelamaan aku ngga enak bilang begini mulu.. nyadar dong yaa.. pliss ngeriin kita jangan maunya di mengerti.. terimakasih!” ini lah pesan yang aku kirim ke jihan, yanu dan jihan lewat FB ..

Kemarahan itu berlanjut sampai berbulan-bulan karena diantara kami belum ada satu pun orang yang meminta maaf dahulu, walaupun sampai saat suasana idul fitri kami meminta maaf tapi tidak terlalu terspesifikasi untuk siapa ucapan itu.. Sampai berbulan-bulan aku dan jihan benar lost contact saling unfollow twitter, saling tidak peduli dengan keadaan dia maupun keadaan aku sekarang..

Komentar

Postingan Populer